Master Aplikasi Komputer Pc dan Laptop dan Service Printer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

This is default featured slide 5 title

https://mastersofwer.blogspot.co.id

Selasa, 23 Januari 2018

Kenapa Wifi Lenovo G40-70

Sering kali terjadi hal seperti ini wifi tidak nyala / not conected, padahal semua driver sudah terinstal. Lihat cara instal driver wifi dan cara mengaktifkannya di bawah ini :

1. Instal terlebih dahulu driver energy manager, ikuti langkah - langkahnya hingga selesai sampai muncul perintah selesai dan restart. 

Gambar 1.1
Gambar 1.2
2. Setelah masuk ke windows tampilan wifi di pojok kanan bawah terlihat masih belum aktif, kemudian :
Gambar 1.3
3. Tekan tombol ( F7 ) seperti gambar 1.3 di atas kemudian,
Gambar 1.4
4. Muncul simbol Lenovo Wireless Device Settings seperti gambar 1.4 di atas dan,
Gambar 1.5
Gambar 1.6
5. Klik tanda of Wireless Network Card untuk on Wireless dan tanda of Bluetooth untuk on bluetooth
Gambar 1.7
6. Lihat Wireless Network sudah On
Share:

Kamis, 28 Desember 2017

Contoh Tashrif Fi’il Tsulatsi Mujarrad Wazan Bab 1

CONTOH PERUBAHAN BENTUK KATA

الَّصْرِيْفُ اْلاِصْطِلاَحِيُّ

TASHRIF ISHTHILAHIY

FI’IL TSULATSI MUJARRAD
WAZAN BAB 1
ISIM ALAT ZAMAN/ TEMPAT FI’IL NAHI FI’IL AMAR ISIM MAF’UL ISIM FA’IL ISIM MASDAR FI’IL MUDHARI’ FI’IL MADHI KET.

مِفْعَلٌ

مَفْعَلٌ

لاَتَفْعُلْ

اُفْعُلْ

مَفْعُوْلٌ

فَاعِلٌ

فَعْلاً

يَفْعُلُ

فَعَلَ

BENTUK WAZAN
perkakas kerja waktu/ tempat kerja jangan kerjakan! kerjakan! bahan pekerjaan si perkerja kerja akan/ sedang bekerja sudah bekerja FUNGSI MAKNA

مِنْصَرٌ

مَنْصَرٌ

لاَتَنْصُرْ

اُنْصُرْ

مَنْصُوْرٌ

نَاصِرٌ

نَصْرًا

يَنْصُرُ

نَصَرَ

BINA’ SHAHIH
alat penolong waktu/ tempat pertolongan janganlah ditolong! tolonglah! olehmu yg mendapat pertolongan sang penolong pertolongan ia akan/ sedang menolong ia sudah menolong FUNGSI MAKNA

مِمَدٌّ

مَمَدٌّ

لاَتَمُدَّ

مُدَّ

مَمْدُوْدٌ

مَادٌّ

مَدًّا

يَمُدُّ

مَدَّ

BINA’ MUDHA’AF
peralatan peman-jangan waktu/ tempat peman-jangan jangan meman-jangkan panjangkan! yang panjang si pemanjang peman-jangan ia akan/ sedang meman-jangkan ia sudah meman-jangkan FUNGSI MAKNA

مِصْوَنٌ

مَصَانٌ

لاَتَصُنْ

صُنْ

مَصُوْنٌ

صَائِنٌ

صَوْنًا

يَصُوْنُ

صَانَ

BINA’ AJWAF WAWIY
alat penjagaan waktu/ tempat penjagaan jangan menjaga! jagalah! yg terjaga/ terpelihara si penjaga penjagaan akan/ sedang menjaga sudah menjaga FUNGSI MAKNA

مِغْزًى

مَغْزًى

لاَتَغْزً

اُغْزُ

مَغْزُوُّ

غَازٍ

غَزْوًا

يَغْزُوْ

غَزَا

BINA’ NAQISH WAWIY
alat untuk mencari waktu/ tempat pencarian jangan dicari! carilah! suatu yg dicari si pencari pencarian akan/ sedang mencari sudah mencari FUNGSI MAKNA

مِئْمَلٌ

مَأْمَلٌ

لاَتَأْمُلْ

أُوْمُلْ

مَأْمُوْلٌ

آمِلٌ

أَمَلاً

يَأْمُلُ

أَمَلَ

BINA’ MAHMUZ FA’
alat peng-harapan waktu/ tempat mengharap jangan meng-harap! ber-haraplah! yang di-harap sang pengharap harapan akan/ sedang meng-harap telah meng-harap FUNGSI
Share:

Pembagian Kalimah Huruf dan Kalimah Fi’il serta ciri-cirinya.

سِوَاهُمَا الْحَرْفُ كَهَلْ وَفِي وَلَمْ ¤ فِعْـــلٌ مُـضَــارِعٌ يَلِي لَمْ كَـيَشمْ

Selain keduanya (ciri Isim dan Fi’il) dinamaan Kalimah Huruf, seperti lafadz Hal, Fi, dan Lam. Ciri Fi’il Mudhori’ adalah dapat mengiringi Lam, seperti lafadz Lam Yasyam.

وَمَاضِيَ الأَفْعَالِ بِالتَّا مِزْ وَسِمْ ¤ بِالنُّـــوْنِ فِعْلَ الأَمْرِ إِنْ أَمْرٌ فُهِمْ

Dan untuk ciri Fi’il Madhi, bedakanlah olehmu! dengan tanda Ta’. Dan namakanlah Fi’il Amar! dengan tanda Nun Taukid (sebagi cirinya) apabila Kalimah itu menunjukkan kata perintah.

وَالأَمْرُ إِنْ لَمْ يَكُ لِلنّوْنِ مَحَلْ ¤ فِيْهِ هُوَ اسْمٌ نَحْوُ صَهْ وَحَيَّهَلْ

Kata perintah jika tidak dapat menerima tempat untuk Nun Taukid, maka kata perintah tersebut dikategorikan Isim, seperti Shah! dan Hayyahal!

Pembagian Kalimah Huruf dan Ciri-Cirinya

Kalimah Huruf dapat dibedakan dengan Kalimah-Kalimah yang lain, yaitu Kalimat selain yang dapat menerima tanda Kalimah Isim dan tanda Kalimat Fi’il, atau Kalimat yang tidak bisa menerima tanda-tanda Kalimat Isim dan Fi’il. Kemudian dicontohkannya dengan Lafad هل, في, dan لم , ketiga contoh Kalimat Huruf tsb menunjukkan penjelasan bahwa Kalimat Huruf terbagi menjadi dua:
Alfiyah Bait 12-13-14
  • Kalimah Huruf Ghair Mukhtash (Tidak Khusus), bisa masuk pada Kalimat Isim, juga bisa masuk pada Kalimat Fi’il. Contoh هل :

هَلْ زَيْدٌ قَائِمٌ وَهَلْ قَامَ زَيْدٌ

Apakah Zaid orang yg berdiri? Dan apakah Zaid telah berdiri?
Lafadz “HAL” yang pertama masuk pada Kalimat Isim dan “HAL” yang kedua masuk pada Kalimat Fi’il.
  • Kalimat Huruf Mukhtash (Khusus), khusus masuk pada Kalimat Isim contoh في, dan khusus masuk pada Kalimat Fiil contoh لم :

لَمْ يَقُمْ زَيْدٌ فِي الدَّارِ

Zaid tidak berdiri di dalam Rumah.

Pembagian Kalimah Fi’il dan Ciri-Cirinya

Bait diatas juga menenerangkan bahwa Kalimah Fi’il terbagi menjai Fi’il Madhi, Fi’il Mudhari’ dan Fi’il Amar berikut ciri masing-masing.
  • Dikatakan Fi’il Mudhori apabila pantas dimasuki لم  contoh:

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
  • Dikatakan Fi’il Madhi apabila pantas dimasuki Ta’ Fa’il dan Ta’ Ta’nits Sakinah contoh:

قَالَتْ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي

Balqis berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku”
  • Dikatakan Fi’il Amar apabila bentuknya menunjukkan perintah dan pantas menerima Nun Taukid contoh:

أَكْرِمَنَّ الْمِسْكِين

Sungguh hormatilah oranga miskin !
Apabila ada kalimah yang menunjukkan kata perintah tapi tidak pantas menerima Nun Taukid, maka kalimah tersebut digolongkan “Isim Fi’il” seperti lafadz حيهل menyuruh terima dan lafadz صه menyuruh diam, Contoh:

صَهْ إذَا تَكَلَّمَ غَيْرُكَ

Diamlah ! jika orang lain berbicara
صه dan حيهل keduanya disebut kalimat Isim sekalipun menunjukkan tanda perintah, perbedaannya adalah dalam hal tidak bisanya menerima Nun Taukid. Oleh karena itu tidak bisa dilafadzkan صهن atau حيهلن
Iklan
Report this ad
Report this ad

Bait 11. Tanda Kalimat Fi’il: Ta’ Fail, Ta’ Ta’nits Sukun, Ya’ Fail, Nun Taukid.

7 Agustus 2010 15 komentar

بِتَا فَعَلْتَ وَأَتَتْ وَيَا افْعَلِي ¤ وَنُوْنِ أَقْبِلَنَّ فِعْـــلٌ يَنْجَلِي

Dengan tanda Ta’ pada lafadz Fa’alta dan lafadz Atat, dan Ya’ pada lafadz If’ali, dan Nun pada Lafadz Aqbilanna, Kalimah Fi’il menjadi jelas.
Matan Nazham Alfiyyah
Bait ini menjelaskan bahwa Kalimat Fi’il dibedakan dari Kalimah Isim dan Kalimah Huruf, dengan beberapa tanda-tanda pengenalnya sebagaimana disebutkan dalam bait syair, yaitu:

Ta’ Fail

Ta’ dalam contoh فَعَلْتَ dimaksudkan adalah Ta’ Fail mancakup:
  • Ta’ Fail untuk Mutakallim, Ta’ berharkat Dhommah contoh:

ضَرَبْتُ زَيْداً

Aku memukul Zaid.
  • Ta’ Fail untuk Mukhatab, Ta’ berharkat Fathah contoh:

ضَرَبْتَ زَيْداً

Engkau (seorang laki-laki) memukul Zaid.
  • Ta’ Fail untuk Mukhatabah, Ta’ berharkat Kasroh contoh:

ضَرَبْتِ زَيْداً

Engkau (seorang perempuan ) memukul Zaid.

Ta’ Ta’nits Sukun

Ta’ dalam contoh lafadz اَتَتْ Maksudnya adalah Ta’ Ta’nits yang Sukun. Contoh:

ضَرَبَتْ زَيْداً

Dia (seorang perempuan) memukul Zaid.
Menyebut  Ta’ Ta’nits Sukun untuk membedakan dengan Ta’ Ta’nits yang tidak sukun yang bisa masuk kepada Kalimat Isim dan Kalimat Hururf
  • Bisa masuk pada Kalimat Isim contoh:

هِيَ مُسْلِمَةٌ

Dia seorang Muslimah.
  • Bisa masuk kepada kalimat Huruf contoh:

وَلاَتَ حِينَ مَنَاصٍ

Ketika itu tidak ada tempat pelarian.

Ya’ Fa’il

Ya’ dalam contoh lafadz افْعَلِيْ dimaksudkan adalah Ya’ Fail mancakup:
  • Ya’ Fa’il pada Fi’il Amar. Contoh:

اضْرِبِيْ

Pukullah wahai seorang perempuan!
  • Ya’ Fa’il pada Fi’il Mudhori’, contoh:

تَضْرِبِيْنَ زَيْداً

Engkau (seorang perempuan) akan memukul Zaid.
Menyebut Ya’ If’aliy atau Ya’ Fail, dan tidak menyebut Ya’ Dhomir dikarenakan termasuk Ya’ Dhomir Mutakallim yang tidak Khusus masuk kepada Fi’il tapi bisa masuk kepada semua Kalimat contoh:

سَأَلَنِيْ اِبْنِيْ عَنِّيْ

Anakku menanyaiku tentang aku.

Nun Taukid

Nun dalam contoh lafadz أقْبِلَنَّ dimaksudkan adalah Nun Taukid mancakup:
  • Nun Taukid Khofifah tanpa Tansydid contoh:

لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ

Sungguh akan Kami tarik ubun-ubunnya.
  • Nun Taukid Tsaqilah memakai Tansydid contoh:

لَنُخْرِجَنَّكَ يَا شُعَيْبُ

Sunggah kami akan mengeluarkanmu wahai Syu’aib.

Bait 10. Tanda Kalimat Isim: Jar, Tanwin, Nida’, Al, Musnad

28 Juli 2010 17 komentar

بِالجَرِّ وَالتّنْوِيْنِ وَالنِّدَا وَاَلْ ¤ وَمُسْنَدٍ لِلإسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ

Dengan sebab Jar, Tanwin, Nida’, Al, dan Musnad, tanda pembeda untuk Kalimat Isim menjadi berhasil.
Bab Kalam
Nadzom Alfiyah
Pada Bait ini, Mushannif menyebutkan tentang Tanda-tanda Kalimat Isim (Kata Benda). Sebagai ciri-cirinya untuk membedakan dengan Kalimat yang lain (Kalimat Fi’il/Kata Kerja dan Kalimat Huruf/Kata Tugas). Diantaranya adalah: Jar, Tanwin, Nida’, Al (Alif dan Lam) dan Musnad.

Jarr جر

Tanda Kalimat Isim yang pertama adalah Jar, mencakup: Jar sebab Harf, Jar sebab Idhafah dan Jar sebab Tabi’. Contoh:

مَرَرْتُ بغُلاَمِ زَيْدٍ الفَاضِلِ

Aku berjumpa dengan Anak Lelakinya Zaid yang baik itu.
Lafadz غلام dikatakan Jar sebab Harf (dijarkan oleh Kalimah Huruf), Lafadz زيد dikatakan Jar sebab Idhafah (menjadi Mudhaf Ilaih), dan Lafadz الفاضل dikatakan Jar sebab Tabi’ (menjadi Na’at/Sifat). Hal ini menunjukkan bahwa perkataan Mushannif lebih mencakup dari Qaul lain yang mengatakan bahwa tanda Kalimat Isim sebab Huruf Jarr, karena ini tidak mengarah kepada pengertian Jar sebab Idhafah dan Jar sebab Tabi’.

Tanwin تنوين

Tanda Kalimat Isim yang kedua adalah Tanwin. Tanwin adalah masdar dari Lafadz Nawwana yang artinya memberi Nun secara bunyinya bukan tulisannya. Sebagai tanda baca yang biasanya ditulis dobel ( اً-اٍ-اٌ ). Di dalam Ilmu Nahwu, Tanwin terbagi empat macam:
  • Tanwin Tamkin: yaitu Tanwin standar yang pantas disematkan kepada Kalimat-kalimat Isim yang Mu’rab selain Jamak Mu’annats Salim dan Isim yang seperti lafadz جوار dan غواش (ada pembagian khusus). Contoh: زيد dan رجل di dalam contoh:

جَاءَ زَيْدٌ هُوَ رَجُلٌ

Zaid telah datang dia seorang laki-laki
  • Tanwin Tankir: yaitu Tanwin penakirah yang pantas disematkan kepada Kalimat-kalimat Isim Mabni sebagai pembeda antara Ma’rifahnya dan Nakirahnya. Seperti Sibawaeh sang Imam Nahwu (yang Makrifah) dengan Sibawaeh yang lain (yang Nakirah). Contoh:

مَرَرْتُ بِسِبَوَيْهِ وَبِسِبَوَيْهٍ آخَرَ

Aku telah berjumpa dengan Sibawaeh (yang Imam Nahwu) dan Sibawaeh yang lain.


  • Tanwin Muqabalah: yaitu Tanwin hadapan yang pantas disematkan kepada Isim Jamak Mu’annats Salim (Jamak Salim untuk perempuan). Karena statusnya sebagai hadapan Nun dari Jamak Mudzakkar Salimnya (Jamak Salim untuk laki-laki). Contoh:

أفْلَحَ مُسْلِمُوْنَ وَمُسْلِمَاتٌ

Muslimin dan Muslimat telah beruntung.


  • Tanwin ‘Iwadh: atau Tanwin Pengganti, ada tiga macam:
    ◊ Tanwin Pengganti Jumlah: yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada Lafadz إذ sebagai pengganti dari Jumlah sesudahnya. Contoh Firman Allah:

وَأنْتُمْ حِيْنَئِذٍ تَنْظًرُوْنَ

Kalian ketika itu sedang melihat.
Maksudnya ketika nyawa sampai di kerongkongan. Jumlah kalimat ini dihilangkan dengan mendatangkan Tanwin sebagai penggantinya.
◊  Tanwin Pengganti Kalimah Isim: yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada Lafadz كل sebagai pengganti dari Mudhaf Ilaihnya. Contoh:

كَلٌّ قَائِمٌ

Semua dapat berdiri.
Maksudnya Semua manusia dapat berdiri. Kata manusia sebagai Mudhaf Iliahnya dihilangkan dan didatangkanlah Tanwin sebagai penggantinya.
◊  Tanwin Pengganti Huruf: yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada lafadz جوار dan غواش dan lain-lain sejenisnya, pada keadaan I’rab Rafa’ dan Jarrnya. Contoh:

هَؤُلاَءِ جَوَارٍ. وَمَرَرْتُ بِجَوَارٍ

Mereka itu anak-anak muda. Aku berjumpa dengan anak-anak muda.
Pada kedua  lafadz جوار asal bentuknya جواري kemudian Huruf Ya’ nya dibuang didatangkanlah Tanwin sebagai penggantinya.
Pembagian macam-macam Tanwin yang telah disebutkan di atas, merupakan Tanwin yang khusus untuk tanda Kalimat Isim. Itulah yang dmaksudkan dari kata Tanwin dalam Bait tsb, yaitu Tanwin Tamkin, Tanwin Tankir, Tanwin Muqabalah dan Tanwin ‘Iwadh.
Adapun Tanwin Tarannum/Taronnum dan Tanwin Ghali, yaitu Tanwin yang pantas disematkan kepada Qofiyah atau kesamaan bunyi huruf akhir dalam bait-bait syair Bahasa Arab. Tidak dikhususkan untuk Kalimat Isim saja, tapi bisa digunakan untuk Kalimat Fi’il dan juga untuk Kalimat Harf.

Nida’ نداء

Tanda Kalimat Isim yang ketiga adalah Nida’. Yaitu memanggil dengan menggunakan salah satu kata panggil atau Huruf Nida’ berupa يا dan saudara-saudaranya. Huruf Nida dikhususkan kepada Kalimat Isim karena Kalimat yang jatuh sesudah Huruf Nida’ (Munada) statusnya sebagai Maf’ul Bih. Sedangkan Maf’ul Bih hanya terjadi kepada Kalimat Isim saja. Contoh:

يَا رَسُوْلَ اللهِ

Wahai Utusan Allah.

AL أل

Tanda Kalimat Isim yang keempat berupa AL أل atau Alif dan Lam. Yaitu AL yang fungsinya untuk mema’rifatkan dan AL Zaidah. Contoh:

رَجَعَ الرَجُلُ مِنَ المَكَّةَ

Orang laki-laki itu telah pulang dari kota Mekkah.
AL pada Lafadz الرَجُلُ dinamakan AL Ma’rifat, sedang AL pada Lafadz المَكَّةَ dinamakan AL Zaidah. Sedangkan AL yang selain disebut di atas, tidak khusus masuk kepada Kalimat Isim. seperti AL Isim Maushul yang bisa masuk kepada Kalimat Fi’il Mudhori’, dan AL Huruf Istifham yang bisa masuk kepada Fi’il Madhi.

Musnad  مسند

Tanda Kalimat Isim yang kelima adalah Musnad. Artinya yang disandar atau menurut Istilah yang  dihukumi dengan suatu hukum. Contoh:

قَاَمَ زَيْدٌ وَ زَيْدٌ قَائِمٌ

Zaid telah berdiri dan Zaid adalah orang yang berdiri.
Kedua Lafadz زيد pada contoh di atas merupakan Musnad atau yang dihukumi dengan suatu hukum, yaitu hukum berdiri.  Hukum berdiri pada lafadz Zaid yang pertama adalah Kata Kerja dam Hukum berdiri untuk Lafadz Zaid yang kedua adalah Khabar.

Bait 8-9. Pengertian Kalam, Kalim, Qaul dan Kalimat

20 Juli 2010 40 komentar

الْكَلاَمُ وَمَا يَتَألَّفُ مِنْهُ

Bab Kalam dan Sesuatu yang Kalam tersusun darinya

كَلاَمُــنَا لَفْــظٌ مُفِيْدٌ كَاسْــتَقِمْ ¤ وَاسْمٌ وَفِعْلٌ ثُمَّ حَرْفٌ الْكَلِمْ

Kalam (menurut) kami (Ulama Nahwu) adalah lafadz yang memberi pengertian. Seperti lafadz “Istaqim!”. Isim, Fi’il dan Huruf adalah (tiga personil) dinamakan Kalim

وَاحِدُهُ كَلِمَةٌ وَالْقَوْلُ عَمْ ¤ وَكَلْمَةٌ بِهَا كَلاَمٌ قَدْ يُؤمْ

Tiap satu dari (personil Kalim) dinamakan Kalimat. Adapun Qaul adalah umum. Dan dengan menyebut Kalimat terkadang dimaksudkan adalah Kalam
Kitab Nadzom
Kitab Nadzom Alfiyyah KLIK DOWNLOAD

KALAM

Definisi Kalam menurut Istilah Ulama Nahwu adalah Sebutan untuk Lafadz yang memberi pengertian satu faedah yaitu baiknya diam. Sehingga yang berkata dan yang mendengar mengerti tanpa timbul keiskalan.
  • Lafadz adalah nama jenis yang mencakup Kalam, Kalim, atau Kalimat, termasuk yang Muhmal (tidak biasa dipakai) ataupun yang Musta’mal (biasa dipakai) contoh perkataan Muhmal: دَيْزٌ Daizun, tidak mempunyai arti. Contoh perkataan Musta’mal عَمْرٌو ‘Amrun, ‘Amr nama orang.
  • Mufid (yang memberi pengertian) untuk mengeluarkan Lafdz yang Muhmal, atau hanya satu Kalimat, atau Kalim yang tersusun dari tiga kalimat atau lebih tapi tidak memberi pengertian faedah baiknya diam, seperti Lafadz: اِنْ قَامَ زَيْدٌ Apabila Zaid berdiri.
Susunan Kalam pada dasarnya Cuma ada dua: 1. ISIM + ISIM, 2. FI’IL + ISIM. Contoh pertama: زيد قائم Zaid orang yg berdiri. Contoh kedua قام زيد Zaid telah berdiri. Sebagaimana contoh Kalam yang disebutkan oleh Mushannif pada baris baitnya, yaitu lafadz استقم ISTAQIM! Artinya: berdirilah! Pada lafadz ini terdiri dari Fiil ‘Amar dan Isim Fa’il berupa Dhomir Mustatir (kata ganti yang disimpan) FI’IL + ISIM takdirnya adalah استقم أنت ISTAQIM ANTA, artinya: berdirilah kamu! maka contoh ini memenuhi criteria untuk disebut Kalam yaitu lafadz yang memberi pengertian suatu faidah. Sepertinya Mushannif mendefinisikan kalam pada bait syairnya sebagai berikut: Kalam adalah Lafadz yang memberi pengertian suatu faidah seperti faidahnya lafadz استقم.
Bab Kalam
Bab Kalam Ibnu Aqil

KALIM

Adalah nama jenis yang setiap satu bagiannya disebut kalimat, yaitu: Isim, Fi’il dan Huruf. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri tanpa terikat waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT ISIM. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri dengan menyertai waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT FIIL. Jika Kalimat itu tidak menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri, melainkan kepada yang lainnya, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT HURUF. Walhasil Kalim dalam Ilmu Nahwu adalah susunan dari tiga kalimat tsb atau lebih, baik berfaidah ataupun tidak misal: إن قام زيد jika Zaid telah berdiri.

KALIMAT

Adalah lafadz yang mempunyai satu makna tunggal yang biasa dipakai. Keluar dari definisi Kalimat adalah lafadz yang tidak biasa dipakai semisal دَيْزٌ Daizun. Juga keluar dari definisi Kalimat yaitu lafadz yang biasa dipakai tapi tidak menunjukkan satu makna, semisal Kalam.

QAUL

Adalah mengumumi semua, maksudnya termasuk Qaul adalah Kalam, Kalim juga Kalimat. Ada sebagian ulama berpendapat bahwa asal mula pemakaian Qaul untuk Lafadz yang mufrad (tunggal).
Selanjutnya Mushannif menerangkan bahwa menyebut Kalimat terkadang yang dimaksudkan adalah kalam. Seperti lafadz لا إله إلا الله Orang Arab menyebut Kalimat Ikhlash atau Kalimat Tahlil.
Sebutan Kalam dan Kalim, terkadang keduanya singkron saling mencocoki satu sama lain, dan terkadang tidak. Contoh yang mencocoki keduanya: قد قام زيد Zaid benar-benar telah berdiri. contoh tersebut dinamakan Kalam karena memberi pengertian, mempunyai faidah baiknya diam. Dan juga dinamakan Kalim karena tersusun dari ketiga personil Kalimat. Contoh hanya disebut Kalim: إن قام زيد Apabila Zaid berdiri. Dan contoh hanya disebut Kalam: زيد قائم Zaid orang yang berdiri.
Referensi: Kitab Syarah Ibnu Aqil
Share:

Cara Mengatasi Masalah Printer Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,

Tak bisa dipungkiri, Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.
1. Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan
Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
  • Lepaskan kabel power dari printer anda.
  • Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
  • Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
  • Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
  • Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
  • Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.
Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.
2. Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta
Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :
  • Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
  • Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
  • Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
  • Tutup cover printer
  • Matikan, kemudian hidupkan kembali
3. Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata
Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.
4. Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200
  • Matikan printer dan cabut kabel power
  • Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
  • Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
  • Lepaskan tombol power
  • Selesai
  • Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.
5. Solusi “The waste  ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000
  • Matikan printer
  • Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
  • Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
  • Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
  • Akan muncul Indikator berwarna hijau
  • Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
  • Printer kembali normal.
Share:

Cara Mengatasi Printer Canon Pixma IP 1300, IP 1200, IP 1600, IP 1700 Tidak Bisa Narik Kertas.

Dikantor sekarang ada trouble Printer ngadat ga bisa ngeperint alias ga narik kertas makanya saya berbagi pengalaman dengan agan sekalian tentang Cara Mengatasi Printer Canon Pixma IP 1300, IP 1200, IP 1600, IP 1700 Tidak Bisa Narik Kertas.  Dan itu kita coba bongkar sendiri


Memang printer yang satu ini yaitu Canon Pixma IP 1200, Canon Pixma IP 1300, Canon Pixma IP 1600, dan Canon Pixma IP 1700 menurut saya semua apabila di buka mesin struktur nya sama, juga dengan kerusakan ciri-ciri  tidak narik kertas saat melakukan proses print juga sama, pasti masalahnya ada di Pickup Roller. Pickup Roller tempatnya ada di belakang bagian printer yaitu paper loading atau tempat masukin kertas.


Langsung gan kita bongkar deh printernya untuk  Cara Mengatasi Printer Canon Pixma IP 1300, IP 1200, IP 1600, IP 1700 Tidak Bisa Narik Kertas.
Susunan kegiatan:
1. Yang pasti buka printer nya, liat tanda panah hijau di bawah buka "2" bautnya


2. Untuk membuka printernya ada pengunci yang harus di cungkil bagian belakang printer memakai obeng minus atau pipih,  seperti petunjuk tanda panah di bawah, dan juga pengunci pada samping printer


3. Kalau sudah berhasil di buka perhatikan tanda bulat hijau di bawah. Bagian ini yang biasanya bermasalah!

 4. Sekarang kita coba buka bagian Pickup Roller yang menjadi pangkal masalahnya perhatikan cara buka dibawah ini sudah saya tandai dengan tanda Hijau untuk membuka baut nya. Buka baut gambar bawah (bagian depan printer) dan No.1, buka pengait pegas no.2 ga perlu pakai obeng pakai tangan lebih apdol :)

5. Cara buka unit pickup roller sedikit susah tapi ga banyak... hehehe..  Kalau sudah buka langkah 4 diatas yang perlu di perhatiin kunci pengait pada tanda bagian "a" gambar di bawah, bisa dicungkil pakai obeng minus/pipih sambil di tarik ke arah gambar "b" dengan bagian area "b"
gini gan kalau susah ngeluarin pickup rollernya area "b" itu plastik yang cukup elastis kita bisa tekan sedikit searah panah supaya bisa ditarik keluar tuh pickup roller-nya hati-hati aja.
6. To be continue... 
Stop!.. ngupi dulu ngaso.. kita lanjut tar ke bagian kedua.. bagi agan sekalian yang kesulitan bisa komen di bawah sekuat tenaga saya coba bantu.. 
Share:

Rabu, 20 Desember 2017

Driver Epson T21

driver download windows XP vista 7 8 10 and mac os.

Epson Stylus T21 driver downloads
We are here to help you to find complete information about full features driver and software. Select the correct driver that compatible with your operating system.
Epson Stylus T21 driver Downloads for Microsoft Windows 32-bit – 64-bit and Macintosh Operating System.
Download the correct driver that compatible with your operating system.
Epson Stylus T21 driver Downloads for Windows XP 32-bit, Windows XP 64-bit, Windows Vista 32-bit, Windows Vista 64-bit, Windows 7 32-bit, Windows 7 64-bit, Windows 8 32-bit, Windows 8 64-bit, Windows 8.1 32-bit, Windows 8.1 64-bit, Windows 10 32-bit, Windows 10 64-bit
Epson Stylus T21  driver Downloads for Mac OS X 10.13, Mac OS X 10.12, Mac OS X 10.11, Mac OS X 10.10 ,Mac OS X 10.9 ,Mac OS X 10.8, Mac OS X 10.7, Mac OS X 10.6
Epson Stylus T21 driver for Windows 32 bit Download (15.18 MB)
Epson Stylus T21 driver for Windows 64 bit Download (16.0 MB)
Epson Stylus T21 driver mac Download (20.04 MB)
Epson Stylus T21 Impact Printer Drivers & Downloads
Share:

Driver Canon MP280

Canon PIXMA MP280 driver downloads driver download windows XP vista 7 8 10 and mac os.


We are here to help you to find complete information about full features driver and software . Select the correct driver that compatible with your operating system.
Canon PIXMA MP280 driver Downloads for Microsoft Windows 32-bit – 64-bit and Macintosh Operating System.
Download the correct driver that compatible with your operating system.
Windows XP 32-bit, Windows XP 64-bit, Windows Vista 32-bit, Windows Vista 64-bit, Windows 7 32-bit, Windows 7 64-bit, Windows 8 32-bit, Windows 8 64-bit, Windows 8.1 32-bit, Windows 8.1 64-bit, Windows 10 32-bit, Windows 10 64-bit
Macintosh OS X (v10.5), Mac OS X (v10.6.x), Mac OS X (v10.7.x), Mac OS X (v10.8.x), Mac OS X (v10.9.x), Mac OS X (v10.10.x), Mac OS X (v10.11.x), Mac OS X (v10.12.x)
Canon PIXMA MP280 printer MP Driver for Windows Operating System Download (14.25 MB)
Canon PIXMA MP280 Scanner Driver for Macintosh Operating System  Download (11.12 MB)
Canon PIXMA MP280 MP Navigator for Macintosh Operating System  Download (33.52 MB)
Canon PIXMA MP280 CUPS Printer Driver for Macintosh Operating System Download (14.78 MB)
or you can directly download Canon PIXMA MP280 drivers from canon website
Share:

Jlh Online

Flickr Image

Labels

Recent Posts

Send Quick Massage

Nama

Email *

Pesan *

Advertisement

Pasang Iklan Anda